-->

Atas dasar iman kita berpisah..

Dengan nama Allah, tuhan yang telah menganugerahkan cinta dan sakinah pada hati ini.
Duhai seseorang....
Aku sempat berpikir untuk memilihmu menjadi pendampimgku, seiring berjalannya waktu, keyakinan itu tumbuh dan membesar dalam hati, namun adakalanya keyakinan itu tak sesuai dengan harapan dan kenyataan. atau memang, mngkin waktu yang masih menunggu untuk memberikan jawaban?. Sungguh masih ada impian besar yang harus aku kejar, mungkin juga engkau kejar. Tak perlu ada ikatan apapun antara kita, dan kita tak perlu saling menunggu kita hanya perlu belajar untuk saling  melepaskan dan menerima ketentuanNya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ0iA_XzUYaIhiXmMwEcwT-cMfo5wdW05k3FnZFtBdlXf0tJdExnGTnH0FPRZoTwhwQqYxw_v8W0POKn0UKXE65VELWBJ7828eSYIynITqYnJKk7s9oXU969WlOrhc2-83iukzCuAFAe4/s1600/kumpulan-puisi-perpisahan-paling-sedih.jpg

Aku tak tahu, namamukah yang tertulis di lauful mahfuz sana? Engkaukah yang bakal menemaniku dalam perjalanan menuju syurgaNya? Engkaukah yang akan melengkapi separuh dari agamaku? Aku dan kau takkan pernah tahu dan tak pernah bisa menjawabnya sampai waktu datang memberikan jawaban terbaik, tetapi Dialah Allah yang lebih dahulu mengetahui, bahkan Allahlah yang telah mengaturnya, ya Dialah Allah: Tuhanku dan Tuhanmu.

Gundah gelisah kumemikirkanmu, saat itu juga ketakutanku memikirkan Tuhanku mulai membadai di ujung rongga hatiku yang terdalam. namun ketahuilah duhai seseorang, sesungguhnya ketakutanku pada tuhanku melebihi kegelisahanku untuk memikirkanmu. Jika waktunya tiba, kan kujemput dan kubawa seseorang yang akan menjadi pendampingku untuk bersama mengarungi indahnya jalanan kota syurgawi. Namun sebelum sampai saat itu tiba, biarkan aku sendiri bersamaNya, kan kucipta cinta paripurna, dan kan kurajut asa terbaik bersamaNya, Sebelum kucipta cinta dan kurajut asa bersama ciptaanNya. Jadilah dirimu menjadi bunga yang suci dan doa’kan aku agar menjadi kumbang yang tegar.

Aku selalu ingat akan firman Allah SWT, yang tertulis dalam the real human manual book yang pernah ada :

“Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas.”
[QS. Ad Dhuha: 4-5]

Ketahuilah Allah takkan pernah mensia-siakan pengorbanan dari tiap hambanya, dan yakinlah, ketika perpisahan ini terjadi atas dasar keimanan kita kepada Allah, ada sesuatu yang indah untuk kita di pengakhiran nanti, itu janji Allah.

Pantaskan dirimu dihadapanNya, aku pun sama akan berusaha memantaskan diriku untuk menjadi yang terbaik dihadapanNya. Ketahuilah kala diri ikhtiar untuk memantaskan diri dihadapanNya, Allah telah persiapkan sesorang yang sangat pantas untuk mendampingi, menjaga, menyayangi serta mencintai kita, juga akan membawa kita mengelilingi panorama keindahan kota syurgawi. Yakinlah dengan hal ini, yakinlah dengan bisyarah dari Allah, sekali lagi yang terkandung dalam the real human manual book:

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (syurga) [An Nur: 26]”

Sekali lagi, ku ulangi, tak perlu ada ikatan apapun antara kita, dan kita tak perlu saling menunggu kita hanya perlu belajar untuk saling  melepaskan dan menerima ketentuanNya. tak perlu ada ikatan apapun antara kita, dan kita tak perlu saling menunggu kita hanya perlu belajar untuk memantaskan diri dihadapNya.

Aku lepaskan ikatan ini, dengan sambaran pedang keyakinan. aku tinggalkanmu atas dasar kecintaanku pada Sang Illahi, dan akan kuhapus bayang dirimu dengan rasa imanku kepada illahi Rabbi.

Usah bersedih atas perpisahan ini, Allah telah mengaturnya, dan kita harus yakin bahwa ini adalah yang terbaik. Usah teteskan air mata atas lepasnya ikatan ini, Allah telah menetapkannya, kita harus yakin bahwa ketetapan Allah itu ketetapan yang mengandung berjuta hikmah yang akan menghembuskan angin kebahagiaan di pengakhiran nanti.

Dan janganlah keputusan ini membuat kita lemah tak berdaya, mohonlah kepada Allah agar keputusan ini bisa kita terima dengan hati yang lapang,  hati yang ikhlas dan hati yang tersenyum penuh kebanggaan. Semoga Allah senantiasa menjaga hati orang-orang yang senantiasa istiqomah dalam perjalanan menuju kota syurgawi, dan semoga Allah senantiasa mebulatkan tekad orang-orang yang ingin merintis dan masuk menuju jalan syurgawi, layaknya kita berdua. Aamiin.

“Dan ketika kamu merasa lemah Mohonlah kekuatan dariNya Allah itu dekat yakin pasti Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui [Fussilat:36]”

Duhai seseorang, kau layaknya intan permata terbaik yang Allah cipta, jagalah kilauanmu, jagalah kesucianmu, jangan biarkan sang kumbang yang kotor, merusak dan membuatmu tak berharga sebelum yang halal tiba. Aku akan senantiasa mendoakan yang terbaik untukmu. !

Karena atas dasar imanlah kita berpisah..
Dan inilah yang telah mengubah jalan hidupku, hingga akhirnya kini ku mulai bisa merintis untuk masuk kedalam golongan yang sedang ada dalam perjalanan menuju kota syurgawi..
Maha Suci engkau, ya Rabb.


@Luthfi_ariff
Diselesaikan, kamis 25 juni 2015 (8 Ramadhan 1436H), pukul 00.09 WIB margaasih Kab.bandung.

Silakan dishare, Semoga bermanfaat.. :)

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Disqus Comments
© Copyright 2017 Dzun Al-Fatih | Muda Menginspirasi ! - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE & Kaizen Template - Support KaizenThemes