adik perempuanku yang dulu suka pacaran,
adik perempuanku yang susah sekali ketika ku suruh mengganti celana jeansnya dengan rok panjang.
namun kini, kata syukur tak hentinya terucap dalam bibirku.
kini adik perempuanku telah berubah, telah berubah menjadi seorang akhwat yang tau akan kehormatan dan kesucian dirinya..
alhamdulillah ya, rabb..
ini dia seutas nasihatku, kepada adik perempuaku dulu,
“Dik, kalo kamu pacaran, terus kamu dipegang-pegang, di raba-raba tubuh bahkan sampai kesucianmu,
kemudian kamu putus, terus pacaran dan putus lagi.
begitu sampai masa kelak kamu menikah,
ingat, kamu gak boleh tersinggung kalau kelak suamimu bertanya "Sayang, kamu masih suci atau nggak?”
nah, kalo kamu dulu pacaran dan bahkan kehormatanmu tak dapat kamu jaga, kamu mau jawab apa dik?
apa kamu mau berbohong pada suamimu kelak ??
kamu tahu apa balasan bagi seorang istri yang berbohong kepada suaminya. ??
apa kamu tahu, dik ?
nerakalah bagiannya dik, Nerakaaaaa....
Tapi kalo selama kehormatanmu terjaga, kakak yakin kamu akan jawab pertanyaan
suamimu dengan mudah, mantap dan penuh dengan keyakinan,
"duhai suamiku kamulah orang yang pertama, yang pertama melihat dan menjamah tubuh serta kesucianku..”
Subhanallah, itulah jawaban terindah
yang ingin di dengar para calon/suami, dik.
jadi kakak mohon putuskan saja dik,
insyaalloh jika kamu berjodoh kamu akan dipertemukan lagi diwaktu dan kondisi yang telah tuhan tetapkan.
pesan kaka, untukmu wahai adikku
Karena setiap manusia tidak sempurna,
setiap manusia pasti butuh yang spesial,
bukan bekas pakai ataupun sisa.
Misalkan kamu pilih-pilih atau kamu beli handphone ditoko counter handphone terbaik sekalipun,
kakak yakin, kamu pasti tidak akan pernah mau membeli dan memilih handphone yang sudah banyak dipegang para pengunjung,
apalagi membeli dan memilih handphone bekas !
sama halnya dengan seorang laki-laki,
mereka pasti tak menginginkan seorang calon istri yang kehormatan dan kesuciannya telah hilang, telah dinikmati oleh banyak laki-laki,
walaupun dalam hal terkecil sekalipun,
kaka pun begitu dik, kakak menginginkan seorang calon istri yang bisa menjaga kehormatan dan kesucian dirinya.
Nah, makanya, jangan biarkan
kehormatanmu sebagai gadis suci ternodai, dik.
dik, tanamkan kata kata ini, di dalam hati dan pikiran mu,
bismillah..
Dia yang kelak menggenggam erat tanganmu menjadi halal untuknya adalah
Dia yang tidak pernah mengatakan menyesal telah mencintaimu.
Dia yang senantiasa mengingatkanmu ketika kamu mulai lalai
Dia yang tidak pernah lelah menghadapi dirimu.
Dia yang mau membimbingmu karena kekuranganmu
Dia yang mempercayaimu disaat orang lain sulit untuk mempercayaimu
Dia yang bersikap lemah lembut padamu
dan dia yang selalu menjaga kesucian dirinyanya dan dirimu
dialah suami mu, dialah orang yang halal bagimu, dik...
Suatu hari, suatu waktu dan di suatu tempat,
kakak yakin, kamu akan dipertemukan dengan kekasihmu dik,
kekasih yang halal bagimu,
kekasih yang dipilihkan Alloh untukmu.
kekasih yang bisa membimbingmu mejadi insan yang lebih baik.
Insya Allah
semoga menginspirasi.. :)
Silakan dishare, Semoga bermanfaat.. :)